TUJUH PRINSIP KESUKSESAN
1.
Fleksibilitas yang teratur
Fleksibilitas
yang teratur merupakan paham filosopis fundamental dari seluruh pendekatan
musashi untuk menang dalam konflik-konflik. Ini mencakup persiapan, observasi,
sikap seimbang, penentuan waktu, dan kesiapan untuk bertindak. Berarti dalam
posisi ini, si pejuang siap untuk melakukan apapun yang dituntut oleh situasi
actual. Ia bertumpu pada realitas saat itu, terus mengamati dan seimbang.
Namun, ia dapat dengan mudah menanggapi keadaan-keadaan yang berubah. Ia tidak
memutuskan untuk bertindak sampai waktunya cocok; tetapi, bila ia bertindak, ia
bergerak dengan meyakinkan.
Hal
ideal dari fleksibilitas teratur ini terangkum dalam konsep “Mengatur Posisi tanpa Posisi ”. Segera
setelah lawan anda mengenali pendekatan taktis anda, ia dapat mengalahkannya. Karena
itu aturan dan struktur yang berlebihan mengarah pada kerapuhan dan kekalahan.
Sebaliknya, jika anda tidak memiliki aturan apapun, anda tidak dapat
mengkonsentrasikan sumber daya anda ataupun menentukan waktu untuk bertindak.
Ini juga mengarah kepada kekalahan. Imbangi aturan dengan fleksibilitas.
Mengalir seperti air mengitari rintangan. Bergerak pelan bila kondisi tidak
menguntungkan; bergerak penuh kekuatan bila jalan yang tepat terbuka. Setiap
orang tahu bahwa air di sungai kecil mencari laut ( air teratur dalam
tujuan-tujuannya ), tetapi siapa yang tahu bagaimana cara air sampai ke sana (
air fleksibel dalam pendekatannya ). Pikirkanlah cara untuk menang, bukan
posisi.
Tujuan
dari fleksibel yang teratur adalah untuk memungkinkan si pejuang menentukan
kesempatan atau respons yang paling sesuai dalam pertarungan. Atau dengan kata
lain, jika si pejuang teratur dan fleksibel dalam pendekatannya, ia cenderung memfokuskan taktik-taktiknya pada
bidang-bidang yang kemungkinan besar akan sukses. Focus adalah seperti mata
pedang, yang menentukan sisi tajam dari taktik-taktik kompetitif. Sebuah focus
yang tajam merupakan aspek kritis kesuksesan dalam situasi-situasi
kompetitif. Bila anda menghargai
kekuatan dari focus ini, anda akan merasakan ritme lawan anda dan menjaga
control terhadap aksi-aksinya. Anda akan memahami pendekatannya dan tanpa susah
payah mengalahkannya dengan mengkonsentrasikan serangan anda di tempat yang
tepat pada waktu yang tepat.
2.
Pelaksanaan
Fleksibilitas
yang teratur merupakan suatu preseden yang perlu untuk pelaksanaan yang
efektif. Pelaksanaan, yaitu tindakan, merupakan satu hal yang membuahkan hasil.
Pelaksanaan menciptakan keuntungan. Pelaksanaan menghasilkan kemenangan.
Pelaksanaan
yang efektif mencakup pengambilan tindakan yang sesuai pada waktu yang sesuai.
Bersiaplah untuk bertindak bila kesempatan muncul. Ini menuntut keberanian dan
kesabaran, aturan dan fleksibilitas. Kemampuan untuk merasakan dan menarik
manfaat dari momen yang menguntungkan dikembangkan melalui belajar dan praktik
yang terus-menerus.
Pokok-pokok
utama yang berhubungan dengan pengambilan tindakan dirangkum dalam lima prinsip
REACT berikut :
a.
Sumber daya (RESOURCES)
b.
Lingkungan (ENVIRONMENT)
c.
Sikap (ATTITUDE)
d.
Konsentrasi (CONCENTRATION)
e.
Penentuan waktu (TIMING)
3.
Sumber daya (Resources)
Sumber
daya adalah asset serta keterampilan yang di bawa oleh masing-masing pihak ke
dalam konflik. Itu merupakan bahan baku dari taktik-taktik. Dalam bisnis,
sumber daya meliputi : orang, pabrik dan peralatan, dana, dan reputasi. Akan
tetapi, dalam semua situasi kompetitif, sumber daya yang sangat kritis ialah
informasi yang tepat waktu dan akurat.
4.
Lingkungan (Environment)
Menentukan
suatu pendekatan awak bergantung pada penilaian anda mengenai lingkungan.
Kekuatan yang relative merupakan hal yang nyata. Pendekatan diperoleh dari
keadaan. Tanyakan pada diri anda : dengan adanya sumber daya, lingkungan dan
sikap-sikap yang terlibat dalam situasi kompetitif ini, apakah lebih baik bila
saya mengadopsi pendekatan yang bersifat menyerang, bertahan atau netral.
Tak
ada pendekatan yang lebih baik daripada pendekatan lain, kecuali bila itu di
dasarkan pada sumber daya dan kondisi lingkungan yang spesifik.
5.
Sikap (Attitude)
Dalam
situasi-situasi kompetitif, pikiran anda akan seperti apa yang telah anda
persiapkan. Dalam setiap moment, latihlah diri anda untuk tenang, penuh
harapan, dan terus memperhatikan. Lihatlah hal-hal sebagaimana adanya. Jangan
terkejut. Biarkan indra-indra anda terbuka, pikiran anda rileks, dan spirit
anda seimbang. Hadapi setiap tantangan dengan sikap yang tegas, namun
fleksibel, pusatkan perhatian anda dalam menentukan realitas.
6.
Konsentrasi
Taktik-taktik
efektif di dasarkan pada prinsip mengkonsentrasikan kekuatan untuk menghadapi
kelemahan atau sumber daya menghadapi peluang, setiap lawan, setiap tantangan
yang anda hadapi, apakah itu manusia lain, perusahaan lain, atau bahkan
perubahan serta inovasi dalam perusahaan anda sendiri, memiliki kelemahan atau
peluang yang dapat anda eksploitasikan dengan perhatian yang sepatutnya.
7.
Penentuan waktu
Sumber
: Krause. Donal G. 1998. Lima Lingkaran bagi Eksekutif. Jakarta : PT. Elek
Media Komputindo
Labels: KREASI AANG
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home