13 July 2021

Gadai BPKB Mobil BFI Finance Bandung

gadai bpkb,gadai bpkb motor,gadai bpkb mobil,gadai bpkb motor terdekat,gadai bpkb motor tanpa survey,pinjaman jaminan bpkb,pinjaman jaminan bpkb motor,tempat gadai bpkb motor,gadai bpkb motor langsung cair,gadai bpkb mobil cepat,pinjaman jaminan bpkb mobil,leasing bpkb motor,pinjaman bfi jaminan bpkb motor,pinjaman dana jaminan bpkb,gadai bpkb tanpa bi checking
Gadai BPKB Mobil BFI Finance Bandung


MARKETING BFI FINANCE

ABDU RAUF 

TELP. 089609445162


PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFI Finance) berdiri pada 1982 dengan nama PT Manufacturers Hanover Leasing Indonesia, yang merupakan perusahaan kongsi antara Manufacturers Hanover Leasing Corporation dari Amerika Serikat dan pemegang saham lokal. BFI Finance adalah perusahaan pembiayaan terlama di Indonesia sekaligus menjadi perusahaan pembiayaan pertama yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia atau BEI). BFI Finance melakukan penawaran umum perdana pada Mei 1990 dengan kode saham BFIN. Setelah menjalankan proses restrukturisasi utang akibat krisis keuangan 1998, BFI Finance secara resmi berganti nama menjadi PT BFI Finance Indonesia Tbk pada 2001.

Kegiatan usaha BFI Finance pada dasarnya meliputi tiga jenis pembiayaan. Pertama, pembiayaan modal kerja, investasi dan multiguna yang ditujukan untuk kebutuhan produktif seperti modal kerja, investasi dan pengembangan usaha, maupun untuk kebutuhan konsumtif seperti biaya pernikahan, renovasi rumah, dan lain-lain. Kedua, pembiayaan sales dan lease back, yakni pembiayaan untuk pembelian mesin dan alat berat baik baru maupun bekas untuk menunjang produktivitas usaha, mulai dari alat berat industri seperti mesin excavator, bulldozer, crane, forklift, berbagai jenis truk, mesin cetak, mesin industri hingga alat-alat kesehatan. Ketiga, pembiayaan tanpa agunan untuk kebutuhan pendidikan, perjalanan wisata, serta pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

BFI Finance memiliki jaringan pemasaran terbesar di Nusantara, dengan 228 kantor cabang dan 173 gerai yang tersebar di 33 dari 34 provinsi di Indonesia, dan didukung lebih dari 11.000 karyawan (per 31 Desember 2018).


gadai bpkb,gadai bpkb motor,gadai bpkb mobil,gadai bpkb motor terdekat,gadai bpkb motor tanpa survey,pinjaman jaminan bpkb,pinjaman jaminan bpkb motor,tempat gadai bpkb motor,gadai bpkb motor langsung cair,gadai bpkb mobil cepat,pinjaman jaminan bpkb mobil,leasing bpkb motor,pinjaman bfi jaminan bpkb motor,pinjaman dana jaminan bpkb,gadai bpkb tanpa bi checking
Gadai BPKB Mobil BFI Finance Bandung

gadai bpkb,gadai bpkb motor,gadai bpkb mobil,gadai bpkb motor terdekat,gadai bpkb motor tanpa survey,pinjaman jaminan bpkb,pinjaman jaminan bpkb motor,tempat gadai bpkb motor,gadai bpkb motor langsung cair,gadai bpkb mobil cepat,pinjaman jaminan bpkb mobil,leasing bpkb motor,pinjaman bfi jaminan bpkb motor,pinjaman dana jaminan bpkb,gadai bpkb tanpa bi checking
Gadai BPKB Mobil BFI Finance Bandung

gadai bpkb,gadai bpkb motor,gadai bpkb mobil,gadai bpkb motor terdekat,gadai bpkb motor tanpa survey,pinjaman jaminan bpkb,pinjaman jaminan bpkb motor,tempat gadai bpkb motor,gadai bpkb motor langsung cair,gadai bpkb mobil cepat,pinjaman jaminan bpkb mobil,leasing bpkb motor,pinjaman bfi jaminan bpkb motor,pinjaman dana jaminan bpkb,gadai bpkb tanpa bi checking
Gadai BPKB Mobil BFI Finance Bandung

gadai bpkb,gadai bpkb motor,gadai bpkb mobil,gadai bpkb motor terdekat,gadai bpkb motor tanpa survey,pinjaman jaminan bpkb,pinjaman jaminan bpkb motor,tempat gadai bpkb motor,gadai bpkb motor langsung cair,gadai bpkb mobil cepat,pinjaman jaminan bpkb mobil,leasing bpkb motor,pinjaman bfi jaminan bpkb motor,pinjaman dana jaminan bpkb,gadai bpkb tanpa bi checking
Gadai BPKB Mobil BFI Finance Bandung

gadai bpkb,gadai bpkb motor,gadai bpkb mobil,gadai bpkb motor terdekat,gadai bpkb motor tanpa survey,pinjaman jaminan bpkb,pinjaman jaminan bpkb motor,tempat gadai bpkb motor,gadai bpkb motor langsung cair,gadai bpkb mobil cepat,pinjaman jaminan bpkb mobil,leasing bpkb motor,pinjaman bfi jaminan bpkb motor,pinjaman dana jaminan bpkb,gadai bpkb tanpa bi checking
Gadai BPKB Mobil BFI Finance Bandung

gadai bpkb,gadai bpkb motor,gadai bpkb mobil,gadai bpkb motor terdekat,gadai bpkb motor tanpa survey,pinjaman jaminan bpkb,pinjaman jaminan bpkb motor,tempat gadai bpkb motor,gadai bpkb motor langsung cair,gadai bpkb mobil cepat,pinjaman jaminan bpkb mobil,leasing bpkb motor,pinjaman bfi jaminan bpkb motor,pinjaman dana jaminan bpkb,gadai bpkb tanpa bi checking
Gadai BPKB Mobil BFI Finance Bandung


Kemudahan Gadai BPKB Mobil di BFI Finance

Dapatkan banyak keuntungan jika menggunakan pembiayaan BFI Finance

Syarat Pengajuan Pembiayaan Gadai BPKB di BFI Finance

Gadai BPKB Mobil Bandung tidak menggunakan persyaratan yang menyusahkan masyarakatnya. Kebutuhan yang meningkat dengan pemasukan yang menurun. Terkadang mengharuskan kita untuk mencari pinjaman. Tidak perlu khawatir, khususnya untuk masyarakat Bandung. Solusi dana cepat dan aman untuk memenuhi kebutuhan hanya di pegadaian. Cukup dengan BPKB kendaraan seperti mobil, anda bisa mendapatkan pinjaman dana.

Dalam dunia pinjam-meminjam, istilah gadai BPKB sudah bukan hal baru lagi. Gadai BPKB yaitu mengagungkan kepemilikan kendaraan atas transaksi sejumlah uang. Gadai BPKB mobil Bandung menjadi terkenal di masyarakat sudah sejak lama. Karena pemilik membutuhkan sejumlah uang , tetapi tidak ingin menjual kendaraan yang dimiliki.

Akan lebih cepat dalam pencairan dana bagi nasabah yang BPKB nama mereka sendiri. Jadi, calon nasabah tidak perlu transfer akun atau bukti lainnya sebagai syarat pinjaman. Nasabah tidak membutuhkan waktu lama dalam pemrosesan sampai pencairan, karena bisa satu hari saja. Persyaratan yang perlu nasabah siapkan untuk gadai BPKB mobil mudah yakni dokumen seperti fotocopy KK, fotocopy KTP, dan bukti kepemilikan kendaraan.

gadaibpkbmobilandir,gadaibpkbmobilantapani,gadaibpkbmobilarcamanik,gadaibpkbmobilastanaanyar,gadaibpkbmobilbabakanciparay,gadaibpkbmobilbandungkidul,gadaibpkbmobilbandungkulon,gadaibpkbmobilbandungwetan,gadaibpkbmobilbatununggal,gadaibpkbmobilbojongloakaler,gadaibpkbmobilbojongloakidul,gadaibpkbmobilbuahbatu,gadaibpkbmobilcibeunyingkaler,gadaibpkbmobilcibeunyingkidul,gadaibpkbmobilcibiru,gadaibpkbmobilcicendo,gadaibpkbmobilcidadap,gadaibpkbmobilcinambo,gadaibpkbmobilcoblong,gadaibpkbmobilgedebage,gadaibpkbmobilkiaracondong,gadaibpkbmobillengkong,gadaibpkbmobilmandalajati,gadaibpkbmobilpanyileukan,gadaibpkbmobilrancasari,gadaibpkbmobilregol,gadaibpkbmobilsukajadi,gadaibpkbmobilsukasari,gadaibpkbmobilsumurbandung,gadaibpkbmobilujungberung


Labels:

23 June 2017

Menjadi Marketing Sukses

Dalam kehidupan sehari hari, marketing memang sangatlah dibutuhkan. Sebagai contoh, ketika anda sedang melamar pekerjaan, secara tidak langsung saat itu anda sedang menawarkan diri anda untuk dipilih menjadi salah satu karyawan diperusahaan yang sedang anda tuju. Dalam proses interview, biasanya pewawancara meminta anda untuk menunjukkan sisi positif anda agar perusahaan tersebut dapat mempekerjakan anda. Jika anda dapat menjalani proses interview tersebut dengan baik, berarti anda secara tidak langsung telah berhasil menawarkan diri anda untuk dipilih sebagai karyawan di perusahaan tersebut.

Menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI), pemasaran memiliki dua pengertian. Pertama. Proses,cara perbuatan memasarkan suatu barang dagangan. Kedua, perihal menyebarluaskan ke tengah tengah masyarakat. Menurut Willian J. Santon, Pemasaran bisa diartikan sebagai keseluruhan system dari berbagai kegiatan bisnis yang meliputi, kegiatan kegiatan bisnis yang ditujukkan untuk merencanakan proses penentuan harga, mempromosikanm hingga proses mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli yang potensial.

Menurut Philip Kotler, marketing adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. Selain itu, Philip kotler dan Amstrong juga memberikan pengertian bahwa marketing bisa diartikan sebagai suatu proses social dan manajerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain.

Peter Ducker yang dikenal sebagai salah seseorang pencetus teori manajemen menyebutkan bahwa orang yang dapat mengasumsikan bahwa akan selalu ada kebutuhan akan penjualan. Tujuan inti pemasaran bukanlah untuk memperluas penjualan, tetapi untuk memahami dan mengetahui pelanggan sehingga petugas pemasaran bisa tahu apakah produk yang akan dijual tersebut sesuai atau tidak dengan konsumen. Idealnya, seorang petugas pemasaran harus bisa menghasilkan seorang pelanggan yang bersedia membeli. Selanjutnya hanya tingga menyediakan produk atau jasa.

Disamping itu ada juga beberapa ahli ekonomi yang mendefinisikan marketing dalam dua pengertian, pertama. Marketing merupakan usaha untuk berbicara langsung dengan market (pasar) sehingga proses penawaran yang dilakukan oleh para pelaku marketing bisa lebih efektif dan efisien. Kedua, marketing bisa diartikan sebagai proses mencari cara untuk mendidik tentang manfaat dari sebuah produk (barang dan jasa) sehingga penjualan yang dilakukan tidak hanya focus pada harga semata, tetapi juga nilai manfaat dari produk yang ditawarkan tersebut.

Definisi pemasaran bersandar pada konsep inti yang meliputi kebutuhan (needs), keinginan (wants), dan permintaan (demands). Jadi, kita bisa membuat sebuah kesimpulan bahwa pengertian dari pemasaran adalah suatu system total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan,menentukan harga,promosi,dan mendistribusikan barang barang yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran serta tujuan perusahaan.

Sumber Buku :
Marwanto, Aris. 2015. Marketing sukses (Ide Cemerlang Seputar Dunia Pemasaran). Yogyakarta:KOBIS.


Labels: ,

11 June 2017

Pekerjaan Sales Adalah Berbicara

Ada pepatah yang sudah akrab ditelinga kita, sedikit bicara banyak kerja. Pepatah ini benar jika kita benar memahaminya. Tetapi jika seseorang salah memahami maka pepatah ini akan menjadi bumerang. Mengapa demikian ? Karena zaman dilahirkannya pepatah tersebut berbeda dengan zaman sekarang. Pepatah sedikit bicara banyak bekerja adalah pepatah orang zaman dahulu, tepatnya pada saat pekerjaan pekerjaan masyarakat adalah bertani,berdagang,menjadi tukang, menjadi tentara dan sebagainya.

Zaman semakin lama semakin berkembang. Pada zaman sekarang ada banyak profesi yang baru yang dizaman dahulu tidak ada. Coba anda hitung sebagian profesi yang pekerjaannya hanya berbicara, niscaya anda akan mendapatkan lebih dari 10 profesi. Diantara profesi-profesi yang pekerjaanya adalah berbicara adalah komentator, juru kampanya, pembaca berita, tour guide, MC dan sales.

Bagi seorang sales, berbicara adalah pekerjaan. Jadi, tidak menjadi masalah jika seorang sales banyak bicara. Banyak bicaranya seorang sales tidak bisa disebut cerewet. Justru menjadi aneh jika seorang sales hanya berbicara seperlunya saja. Misalnya, seorang sales menawarkan mobil baru ia berkata. "Pak, Anda butuh mobil baru?" Bagaimana pendapat anda dengan cara seorang sales yang menawarkan barang dagangannya dengan kalimat seperti itu ?. Kemungkinan besar orang yang ditawari akan berkata, "Tidak", Mengapa ? Karena jika cara penawaran yang tidak menarik sama sekali bahasanya kaku. Seandainya orang tersebut membutuhkan atau menginginkan mobil baru mungkin ia akan mencari sendiri di tempat lain atau melihat di internet.

Seandainya seorang sales bisa sukses hanya dengan berbicara sekadarnya untuk mengajukan penawaran niscaya banyak orang ingin menjadi sales. Karena menjadi salesman memerlukan keuletan,keramahan,sopan santun,kecerdasan,kepandaian merayu orang,dan sebagainya, maka banyak orang yang gugur dalam meniti karirnya menjadi seorang salesman. Kadangkala seseorang gagal menjadi sales karena ia tidak memiliki satu saja sifat sales. Ada orang yang cerdas dan ramah dalam berkomunikasi tetapi ternyata tidak ulet, sehingga saat menghadapi penolakan dia berputus asa. Ada pula sales yang sebenarnya ulet,ramah dan bisa berkomunikasi dengan baik tetapi karena ia kurang cerdas, ia tidak bisa memilih orang yang akan di prospek, maka ia pun tersisih. Maka dari itu, pelajarilah diri anda sendiri. Apa sebenarnya kelebihan yang dianugerahkan tuhan kepada anda, lalu carilah kekurangan yang anda miliki agar anda bisa mencari tutup dari kekurangan tersebut.

Anjuran bagi seorang sales dalam berkomunikasi :

Salam Sales...
Seorang salesman atau Agen Asuransi kesehatan,pendidikan dan lainnya
Juga seorang salesman dana tunai dan lainnya
 Hubungi : 089609445162

Sumber :
Masykur,Syafi'i.2015.Menjadi Sales Handal (Jurus Jitu Melipatgandakan Penjualan di Tengah Persaingan).Yogyakarta : Kobis.

Labels: , ,

20 December 2016

Asal Mula Istilah Kredit

Perkataan kredit sesungguhnya berasal dari bahasa latin "credere" yang berarti kepercayaan atau credo yang berarti saya percaya. Jadi, seandainya seseorang memperoleh kredit, berarti ia memperoleh kepercayaan. Dengan perkataan lain maka kredit mengandung pengertian adanya sesuatu kepercayaan dari seseorang atau badan yang diberikan kepada seseorang atau badan lainnya yaitu bahwa yang bersangkutan pada masa yang akan datang akan memenuhi segala sesuatu yang telah diperjanjikannya terlebih dahulu.

Timbulnya kredit pada mulanya disebabkan oleh perbedaan pendapatan dan pengeluaran antara golongan masyarakat. Dilihat dari pendapatan dan pengeluaran maka anggota masyarakat dapat dibagi kedalam 3 golongan, yaitu :
a. Yang pendapatannya lebih besar dari pengeluaran,
b. Yang pendapatannya sama besar dengan pengeluarannya,
c. Yang pendapatannya lebih kecil dari pengeluarannya.

Khusus untuk golongan B tidak ditemukan masalah apa apa, sedangkan untuk golongan A, dengan adanya surplus pendapatan atas pengeluaran tidak pula menimbulkan hal yang serius, bahkan mungkin merupakan suatu hal yang baik. Yang menjadi persoalan ialah golongan C, dimana ada defisit pendapatan atas pengeluaran yang jalan keluar satu satunya adalah dengan cara menutup defisit tadi dengan pinjaman yang berasal dari golongan A.

Dalam perkembangan selanjutnya dapat dikemukakan bahwa kredit merupakan suatu benda yang intangible yang pada dewasa ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat dalam rangka mendorong dan melancarkan perdagangan, mendorong dan melancarkan produksi, jasa jasa dan bahkan konsumsi yang kesemuanya itu pada akhirnya ditujukan untuk menaikkan taraf hidup manusia.

Manfaat kredit tersebut pada saat ini disadari benar oleh para pengusaha baik industriawan, pedagang, kontraktor maupun petani di seluruh pelosok tanah air.

Firdaus, Rahmat. 1985. Teori dan Analisa Kredit. Bandung : PT. Purna Sarana Lingga Utama

Labels:

11 April 2016

Skenario Manajemen

Phil menghambur keluar dari kantor Carlo dan merasa bahwa ia telah gagal lagi. Carlo, manajer departmennya, baru saja menolak laporan perkembangannya mengenai proyek Apex tanpa suatu alasan yang benar, piker Phil dengan geram. Laporan itu dibuatnya dengan sangat hati hati dan menggambarkan dengan sangat rinci mengenai setiap pertemuannya dan rincian rancangan yang telah dikerjakan seminggu sebelumnya. Phil sangat teliti dengan hal ini, yang pada akhirnya berharap bahwa laporannya akan membuat Carlo terkesan. Sekarang ia merasa menyesal telah meluangkan waktunya untuk itu.
Setelah duduk sebentar di bangku kerjanya, Phil menyingkirkan laporan, memandang keluar jendela, dan menggerutu. Ia berpikir, mengapa ia berulang kali membuat Carlo marah ? pertengkaran hari ini adalah salah satu dari sekian banyak pertengkaran sejak Phil menjadi asisten manajer Carlo beberapa bulan yang lalu. Phil mengkaji kembali kejadian terakhir di kantor Carlo.
“Persetan, Phil ! buat gambaran secara menyeluruh,” tuntut Carlo. “Saya tidak menginginkan semua rincian ini. Saya tidak mau membuang buang waktu untuk membaca hasil setiap pertemuan yang bertele tele dan mengakhirinya dnegan hal hal yang spesifik. Saya hanya perlu ringkasan dari masalah masalah utama. Itulah sebabnya saya memberimu tugas ini !”.
“Tetapi Anda tidak dapat berbicara mengenai masalah utama jika anda tidak tahu rinciannya,” bantah Phil. “Anda tidak dapat mencapai tahap C dengan melompati tahap A dan B.” “Dalam proyek ini kamu bisa,” Carlo membentak. “Tetapi anda meminta laporan perkembangan yang terinci, apakah saya salah ?”. “ Sepertinya begitu”.
Dan begitulah. Akhirnya pertemuan dihentikan. Tidak ada pujian atas usaha keras Phil dalam menyusun laporannya. Alangkah berbedanya pertemuan pertemuannya ketika ia masih bersama Nathan, bekas pimpinannya, kenang Phil. Nathan menyukai laporan laporannya dan merekomendasikan dirinya sebagai asisten manajer Carlo. Phil telah melihat penilaian kinerja yang sangat bagus yang telah ditulis Nathan mengenai dirinya : teliti, berdedikasi, berorientasi pada tugas, seorang produsen yang dapat menyelesaikan tugas sesuai dengan batas waktu yang diberikan. Pengalamanya selama sepuluh tahun dalam penjadwalan dan pengendalian produksi telah memberikan nilai yang lebih ketika masih bersama Nathan. Dan Nathan bukan satu satunya pimpinan yang terkesan dengan perencanaan yang cermat dan perhatiannya pada hal hal yang rinci dari Phil. Ia telah menerima penilaian kinerja yang terpuji selama ini.
Phil membuka koper dan menyisipkan setumpuk memo kedalamnya. Phil mengakui ada juga kritik mengenai dirinya di masa yang lalu, ia mengaku pada dirinya sendiri bahwa ia tidak bekerja secara kooperatif dengan department department lain.
Ia seorang yang perfeksionis yang keras kepala. Untuk mencapai tujuannya ia rela mengorbankan orang lain. Memiliki semangat tim yang rendah dan tidak membina suatu hubungan yang baik. Terlalu banyak penekanan pada hal semacam itu sekarang ini, piker Phil. Itu bukanlah hal yang penting agar pekerjaannya bisa terlaksana.
Perjalanan pulang terasa lama. Selama mengemudi, Phil terus berpikir tentang pimpinannya. Lucunya, ia begitu mengagumi Carlo sebelum ia bekerja dengan nya, ia merenung. Ia menyukai sikap Carlo yang menuntut dan sok berkuasa. Dalam pertemuan pertemuan, Carlo begitu kuat dan otoriter sebagaimana mestinya seorang manajer, piker Phil. Staf yang lain telah memperingatkan bahwa Carlo kadang kadang kasar, tetapi Phil piker ia bisa mengatasi hal tersebut. Ia berorientasi pada prestasi seperti halnya Carlo. Tapi ya.. Tuhan, pesaing macam apa dia ! Carlo tidak memberikan kepercayaan kepada siapapun dan tidak peduli bagaimana ia mendapatkannya. Ia piker ia dapat melakukan segala sesuatu dengan menjadi sombong, karena ia memiliki pengetahuan yang luar biasa. Seorang ahli strategi yang brilian, kata orang. Tetapi dengan semua intuisinya, Phil berpikir, ia berani bertaruh bahwa Carlo tidak dapat menyiapkan sebuah laporan yang lebih baik dari yang ia berikan padanya hari ini. Mengapa orang seperti Carlo dapat dipromosikan ? berbicara mengenai semangat tim ? Haa! Orang itu tidak mempunyai semangat tim sama sekali !.
Ia punya gagasan. Ia akan berbicara pada Lois besok. Lois adalah seorang manajer proyek untuk program yang lain dan telah bekerja pada Carlo lima tahun terakhir ini. Kebanyakan tanggung jawabnya sama dengan Phil. Sejauh ini Phil bisa menyimpulkan bahwa Lois dan Carlo punya hubungan yang baik. Kenyataannya, Lois tampaknya bisa bergaul baik dengan siapa saja, baik dengan pimpinan,rekan dan juga bawahan. Lois seorang pendengar yang baik dan seorang pembicara yang hangat dan bersemangat. Ia telah membangun reputasi sebagai pemecah masalah yang mengganggu. Ia pasti punya beberapa pandangan atau masukan mengenai Carlo. Phil menyusun rencana untuk makan siang dengan nya segera.
Keesokan harinya mereka bertemu pas jam makan siang, Phil mulai berbicara, Lois mendengarkan Phil dengan seksama. Kadang kadang ia berbisik, “Saya tahu apa yang anda maksud” atau “Saya bisa memahami mengapa anda mempunyai perasaan demikian”. Phil terdorong oleh perhatiannya yang tulus. Kemudian giliran Lois yang berbicara. Ia bicara mengenai hubungan antar pribadi dalam perusahaan, dan mengembangkan subjek pembicaraan tersebut. Segera ia berbicara mengenai arti dan nilai membangun jaringan dalam divisi dan mengetahui apa yang membuat orang tergerak untuk melakukan sesuatu. Ia berbicara tentang perhatian yang tertuju pada konsep konsep yang global dan kemungkinan kemungkinan yang lebih luas ketimbang sekedar memusatkan pada hal hal yang rinci.
“Rincian membuat anda menjadi lamban, Phil,” kata Lois. “Itu membosankan. Fakta tentu saja penting, tetapi bukan berarti segala galanya. Carlo tidak sabar dengan rincian rincian”. “Tetapi orang harus memperhatikan fakta,” bantah Phil. “Anda tidak bisa hanya membicarakan sesuatu yang abstrak tanpa tahu jelas rinciannya ! Saya harus bisa melakukan segala sesuatu dengan cara saya. Jika Carlo begitu benci dengan rincian rincian, setidak tidaknya ia harus menghargai kalau saya memperhatikan hal itu demi dia!”.
Ketika makan siang berlangsung, Phil merasakan simpati Lois kepadanya berubah menjadi kritik yang tidak begitu tajam. Ia menerima komentar Lois sebagai suatu serangan yang bersifat pribadi mengenai caranya melakukan sesuatu. Mereka akhirnya melewatkan acara minum kopi dan makan makanan pencuci mulut dan kembali ke kantor masing masing untuk bekerja.
Pertemuan berikutnya antara Carlo dan Phil merupakan suatu malapetaka. Carlo mendengarkan alasan Phil terhadap pendekatannya pada laporan perkembangan dan tidak berkata apa apa. Pertemuan itu berakhir dan Phil menjadi lebih keras kepala. Minggu berikutnya, Carlo memindahkan Phil dari proyek Apex dan memberinya tugas untuk memperbaharui system informasi manajemen suatu tugas dimana ia nantinya akan memberikan laporannya kepada manajer yang lain.
Aspek aspek situasi yang dialami Phil mungkin sudah sering didengar. Kisahnya dan kisah lain seperti itu terjadi setiap hari dalam manajemen. Semua pemeran bermain dengan sungguh sungguh dan berdedikasi. Dalam berbagai kapasitas, mereka adalah individu individu yang sangat berbakat. Mereka pada suatu saat bahkan pernah saling menghormati satu sama lain. Tetapi sekarang mereka berada pada suatu arah yang saling bertabrakan. Dengan melihat adanya kecenderungan ini dalam suatu kumpulan individu yang terlibat, apakah situasi ini harus terjadi ? Apakah ini memang sudah diarahkan pada suatu malapetaka dari permulaannya ? Apakah Carlo tidak adil kepada Phil ? Apakah Lois hanya memanipulasi ? Apakah Phil terlalu keras kepala ? Mengapa Lois dan Carlo bisa bekerjasama, sementara Phil dan Carlo tidak ? Gaya manajemen apa yang sedang terjadi disini ? Bagaimana caranya agar situasi seperti ini dapat dicegah ?

Sumber :
Benfari, Robert. 1995. Understanding Your Management Style : Beyond The Myers-Briggs Type Indicators (Memahami Gaya Manajemen Anda). Penerjemah Abdul Rosyid. Jakarta : Pustaka Binaman Pressindo

Labels:

Mengapa saat ini diperlukan jenis tim yang baru ?


Tidak diragukan lagi, Anda pasti pernah mendengar tentang kerjasama tim dan apa artinya ditempat kerja saat ini. Organisasi anda mungkin pernah mencoba untuk bekerja lebih bersama tim dan telah berkhotbah tentang kerjasama tim.
Namun, sebagian besar orang lebih akrab dengan ide kerja kelompok. Kerja kelompok menjadi bagian penting dari organisasi. Ide tentang kerja kelompok didasarkan pada suatu pandangan kerja yang berakar dari pengetahuan kuno bahwa organisasi memiliki lini kendali managerial, wewenang, dan tanggung jawab kaku. Dengan kata lain, mereka yang berada dalam posisi kepemimpinan cenderung berasumsi bahwa merekalah yang harus membuat sebagian besar keputusan tentang kerja, dan pekerja cenderung berasumsi bahwa mereka harus melakukan apa yang disuruh pemimpinnya.
Dalam lingkungan bisnis yang senantiasa berubah dewasa ini, wewenang pengambilan keputusan yang terkonsentrasi pada sedikit orang tidak lagi mendapatkan hasil yang diinginkan. Sebagai tambahan, pengambilan keputusan yang tersentralisasi menjadi beban bagi mereka yang membuat keputusan dan membuat prustasi mereka yang tidak bisa bertindak sampai keputusan itu ada. Komunikasi dalam system kerja tradisional bergerak terlalu lambat. Oleh karena lambatnya pengambilan keputusan, orang pun terhambat dalam mengambil tindakan tepat waktu yang bertanggung jawab.
Dengan pendekatan kerja seperti ini, organisasi tidak bisa bersaing dengan sukses, dan orang orang di seluruh perusahaan merasa tidak dihargai. Ini mengakibatkan rendahnya motivasi dan kinerja perusahaan. Menggerakan pengambilan keputusan kunci semakin mendekati garis depan akan mendatangkan bisnis yang hebat. Pendekatan ini merupakan inti dari kerja tim yang bisa memberikan hasil luar biasa, namun ini juga berarti beroperasi dalam dunia baru bagi sebagian besar orang.

Labels:

18 February 2016

Pengertian Rekruitmen Politik

Pengertian rekruitmen politik menurut para ahli :
  1. Miriam Budiardjo (2004 : 164), Rekruitmen politik adalah seleksi kepemimpinan (selection of leadership), mencari dan mengajak orang yang berbakat untuk turut aktif dalam kegiatan politik. Dalam hal lembaga kegiatan politik, rekruitmen politik merupakan fungsi dari partai, yakni rangkaian perluasan lingkup partisipasi politik. Diantara caranya adalah melalui kontak pribadi, persuasi dan lain-lain.
  2. Ramlan Surbakti ( 1992 ; 118), dalam bukunya yang berjudul Memahami Ilmu Politik, Beliau mengemukakan bahwa rekruitmen politik adalah seleksi dan pemilihan atau seleksi dan pengangkatan seseorang atau sekelompok orang untuk melaksanakan sejumlah peranan dalam sistem politik pada umumnya dan pemerintah pada khususnya.
  3. Rush dan Althof (2003), rekruitmen politik sebagai proses yang individu individunya menjamin atau mendaftarkan diri untuk menduduki suatu jabatan. Lebih lanjut, Rush dan Althof mengatakan bahwa rekruitmen atau perekrutan ini merupakan proses dua arah, dan sifatnya bisa formal maupun tidak formal. Dikatakan proses dua arah dikarenakan individu individunya mungkin mampu mendapatkan kesempatan, atau mungkin didekati oleh orang lain kemudian menjabat posisi posisi tertentu. Dengan cara yang sama, perekrutan itu disebut formal kalau para individu direkrut dengan terbuka melalui cara prosedural atau institusional berupa seleksi atau pemilihan. Kemudian disebut informal manakala para individunya direkrut secara prive (sendirian) atau dibawah tangan tanpa melalui atau sedikit sekali melalui cara institusional.
Berdasarkan pengertian dari beberapa ahli ini, proses rekruitmen politik dapat bersifat :
  1. Top-Down. Artinya rekruitmen politik yang berasal dari atas atau orang orang yang sedang menjabat.
  2. Bottom-Up. Artinya proses rekruitmen politik yang berasal dari masyarakat bawah seperti proses mendaftarkan diri dari individu individu untuk menduduki suatu jabatan. Contoh sifat ini adalah individu individu melamar kepada partai politik untuk maju sebagai kandidat anggota legislatif ataupun calon kepala daerah.
  3. Campuran, Artinya proses seleksi tahap pertama dilaksanakan di tingkat atas, kemudian proses selanjutnya diserahkan ke masyarakat bawah. Begitu pula, sebaliknya, Proses seleksi pertama di selenggarakan di tingkat bawah, kemudian diserahkan kepada keputusan tingkat paling atas. Praktik rekruitmen politik ini biasanya terdapat pada proses pemilu, baik pemilu legislatif maupun pemilu eksekutif.

Labels: , , ,