8 June 2012

DASAR-DASAR SISTEM INFORMASI

Sistem operasi merupakan sebuah penghubung antara pengguna dari computer dengan perangkat keras komputer. Sebelum ada system operasi, orang hanya mengunakan computer dengan menggunakan sinyal analog dan sinyal digital. Seiring dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi, pada saat ini terdapat berbagai system operasi dengan keunggulan masing-masing. Untuk lebih memahami system operasi maka sebaiknya perlu diketahui terlebih dahulu beberapa konsep dasar mengenai system operasi itu sendiri. Pengertian system operasi secara umum ialah pengelola seluruh sumber-daya yang terdapat pada system computer dan menyediakan sekumpulan layanan (system calls) ke pemakai sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan serta pemanfaatan sumber-daya system komputer.

Sistem computer pada dasarnya terdiri dari empat komponen utama, yaitu perangkat-keras, program aplikasi, sistem-operasi, dan para pengguna. Sistem operasi berfungsi untuk mengatur dan mengawasi penggunaan perangkat keras oleh berbagai program aplikasi serta para pengguna. Sistem operasi berfungsi ibarat pemerintah dalam suatu negara, dalam arti membuat kondisi computer agar dapat menjalankan program secara benar. Untuk menghindari konflik yang terjadi pada saat pengguna menggunakan sumber-daya yang sama, system operasi mengatur pengguna mana yang dapat mengakses suatu sumber-daya. Sistem operasi juga sering disebut resource allocator. Satulagifungsi penting system operasi ialah sebagai program pengendali yang bertujuan untuk menghindari kekeliruan (error) dan penggunaan computer yang tidak perlu.
Menurut Tanenbaum, system operasi mengalami perkembangan yang sangat pesat, yang dapat dibagi kedalam empat generasi:
Generasi Pertama (1945-1955)
Generasi pertama merupakan awal perkembangan system komputasi elektronik sebagai pengganti system komputasi mekanik, hal itu disebabkan kecepatan manusia untuk menghitung terbatas dan manusia sangat mudah untuk membuat kecerobohan, kekeliruan bahkan kesalahan. Pada generasi ini belum ada system operasi, maka system computer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara langsung.
Generasi Kedua (1955-1965)
Generasi kedua memperkenalkan Batch Processing System, yaitu Job yang dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan. Pada generasi ini system computer belum dilengkapi system operasi, tetapi beberapa fungsi system operasi telah ada, contohnya fungsi system operasi ialah FMS dan IBSYS.
Generasi Ketiga (1965-1980)
Pada generasi ini perkembangan system operasi dikembangkan untuk melayani banyak pemakai sekaligus, dimana para pemakai interaktif berkomunikasi lewat terminal secara online ke komputer, maka system operasi menjadi multi-user (digunakan banyak pengguna sekaligus) dan multi-programming (melayani banyak program sekaligus).
Generasi Keempat (Pasca1980an)
Dewasa ini, system operasi dipergunakan untuk jaringan computer dimana pemakai menyadari keberadaan komputer-komputer yangsaling terhubung satu sama lainnya. Pada masa ini para pengguna juga telah dinyamankan dengan Graphical User Interface yaitu antar muka computer yang berbasis grafis yang sangat nyaman, pada masa ini juga dimulai era komputasi tersebar dimana komputasi-komputasi tidak lagi berpusat disatu titik, tetapi dipecah dibanyak computer sehingga tercapai kinerja yang lebih baik.
Macam-macam Sistem Operasi
1.LINUX
Secara teknis dan singkat dapat dikatakan, Linux adalah suatu sistem operasi yang bersifat multi user dan multitasking, yang dapat berjalan di berbagai platform, termasuk prosesor INTEL 386 dan yang lebih tinggi. Sistem operasi ini mengimplementasikan standard POSIX. Linux dapat berinteroperasi secara baik dengan sistem operasi yang lain, termasuk Apple, Microsoft dan Novell.
Nama Linux sendiri diturunkan dari pencipta awalnya, LINUS TORVALDS, di Universitas Helsinki, Finlandia yang sebetulnya mengacu pada kernel dari suatu sistem operasi, suatu penamaan yang biasa digunakan untuk mengacu ke pada suatu kumpulan lengkap software, yang bersama-sama dengan kernel menyusun suatu sistem operasi yang lengkap.Linux dulunya adalah proyek hobi yang dikerjakan oleh Linus Torvalds yang memperoleh inspirasi dari Minix. Minix adalah sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andy Tanenbaum. Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada bulan Oktober 1991 tanggal 5, Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu 0.02 yang hanya dapat menjalanka n bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C Compiler). Sekarang Linux adalah sistem UNIX yang lengkap, bisa digunakan untuk jaringan (networking), pengembangan software, dan bahkan untuk sehari-hari. Linux sekarang merupakan alternatif OS yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan OS komersial, dengan kemampuan Linux yang setara bahkan lebih Lingkungan sistem operasi ini termasuk Ratusan program termasuk, kompiler, interpreter, editor dan utilitas
Perangkat bantu yang mendukung konektifitas, Ethernet, SLIP dan PPP, dan interoperabilitas.  Produk perangkat lunak yang reliabel, termasuk versi pengembangan terakhir.  Kelompok pengembang yang tersebar di seluruh dunia yang telah bekerja dan menjadikan  Linux portabel ke suatu platform baru, begitu juga mendukung komunitas pengguna yang beragam kebutuhan dan lokasinya dan juga bertindak sebagai team pengembang sendiri Linux dilesenkan dibawah hakcipta GNU General Public License (GPL) salah satu jenis perlesenan dalam Sumber Terbuka. Lesen ini telah ditulis oleh oleh Free Software Foundation (FSF), http://www.opensource.org/ bertujuan untuk menghalang mana-mana individu atau syarikat daripada menghadkan penyebaran kod-kod aplikasi.
Secara ringkasnya, walaupun anda boleh mengenakan bayaran kepada salinan kod-kod yang anda serahkan kepada orang lain, namun anda tidak berhak untuk menghalang orang yang telah anda telah jualkan atau serahkan kod-kod itu daripada menjual atau menyerahkan kod-kod itu kepada orang lain walaupun secara percuma atau dengan harga lain yang telah mereka telah tetapkan. http://www.opensource.org/licenses/index.html Ini juga bermaksud kod-kod asal perisian di bawah lesen ini boleh didapati secara bebas tanpa halangan. Ini satu berita yang baik untuk pembangun aplikasi, mereka boleh mengubah mana-mana aplikasi di bawah GPL dan masih boleh menyebarkan kod-kod yang mereka ubah dan baiki dengan syarat kod-kod itu juga perlu dilesen di bawah lesen yang sama.
Perbedaan Mendasar Linux
Satu hal yang membedakan Linux terhadap sistem operasi lainnya adalah, harga. Linux ini GRATIS. Berarti dapat diperbanyak, dan didistribusikan kembali tanpa harus membayar fee atau royalti kepada seseorang. Tetapi banyak isue lainya dengan bersifat free, selain dari pertimbangan harga. Source code Linux tersedia bagi setiap orang. Perkembangan Linux menunjukkan pentingnya peranan kebebasan ini. Hal ini telah menghasilkan suatu tingkat keterlibatan yang menakjupkan dari ribuan atau bahkan ratusan ribu orang di seluruh dunia. Kebebasan ini telah memungkinkan para vendor perangkat keras membuat driver untuk divace tertentu tanpa harus mendapatkan lisensi source code yang mahal, atau menandatangani non descructive agreement. Dan itu juga telah menyediakan kemungkinan bagi mahasiswa ilmu komputer di seluruh dunia untuk melihat ke dalam suatu sistem operasi yang nyata dan berkualitas komersial.
Karena Linux itu tersedia secara bebas di Internet, berbagai vendor telah membuat suatu paket distribusi, yang dapat dianggap sebagai berbagai versi kemasan Linux. paket ini termasuk lingkungan Linux lengkap, perangkat lunak untuk instalasi, dan mungkin termasuk perangkat lunak khusus, dan dukungan khusus.
Arsitektur Prosesor seperti Digital Alpha dan StrongARM, Intel 386/486/Pentium/PentiumPro/Pentium II/Pentium III, AMD, Cyrix/IBM, Motorola 68x000, PowerPC (termasuk Power Mac) dan Sun SPARC semuanya didukung oleh Linux. Windows NT hanya mendukung Intel (dan clone) dan Digital Alpha. Sedangkan Windows 95/98 hanya jalan di atas Intel dan kawan-kawan (AMD, Cyrix).
Dukungan Hardware Linux mendukung berbagai jenis perangkat keras PC, termasuk disk IDE, EIDE, SCSI, MFM, RLL, dan ESDI, tape dan CD-ROM drive SCSI dan EIDE, sound cards, berbagai jenis mouse, video cards, motherboard chipsets, scanners, printers, dan sebagainya . Hardware yang didukung oleh Linux mungkin tidak sebanyak Windows 95/98 tapi mungkin lebih banyak daripada Windows NT. Beberapa vendor perangkat keras menyediakan driver secara langsung untuk Linux, beberapa menyediakan spesifikasi hardware secara cuma- cuma, dan selebihnya tidak menyediakan driver maupun spesifikasi untuk produk mereka. Tentu saja, produk-produk dari vendor yang menyediakan driver atau mengikuti aturan standar dari driver yang sudah ada mendapat dukungan utama, diikuti dengan produk-pro duk yang tersedia spesifikasi teknisnya (biasanya sebentar saja setelah spesifikasinya dipublikasikan) dan diminati oleh khalayak pengguna Linux, dan (relatif sedikit) produk-produk yang tidak ada informasi teknisnya biasanya tidak disupport.


2.Symbian OS
Pada awal mulanya di tahun 1998, symbian merupakan sebuah perusahaan  patungan dari beberapa pemain di dunia ponsel yaitu Psion, Ericsson, Nokia, dan  Motorola. Kemudian pada tahun 1999, Matsushita(Panasonic) bergabung kedalamnya.
Pada tahun-tahun berikutnya banyak para pembuat ponsel yang mulai mengadopsi  teknologi symbian. Tahun 2000, Sony dan Sanyo melisensi Symbian OS, tahun 2001  fujitsu dan siemens membeli lisensi juga. Tahun 2002 Samsung membeli lisensi, ditahun yang sama pula Siemens dan Sony Ericsson menjadi salah satu pemegang sahamnya.
Samsung menjadi salah satu pemegang saham ditahun 2003. Di tahun 2004, Psion dan Motorola menjual sahamnya kepada nokia, sekarang Symbian dikuasai sebagian besar sahamnya oleh Nokia yang merupakan pemimpin didalam penjualan ponsel-ponselnya diseluruh dunia.
Ponsel pertama yang bersistem operasi Symbian OS adalah Ericsson R380 smartphone yang dikeluarkan tahun 2000. Dilanjutkan dengan dikeluarkannya dan diumumkannya ponsel-ponsel dengan sistem operasi symbian, seperti Nokia 9210 communicator dan Nokia 7650 di tahun 2001. Dilanjutkan dengan diumumkannya ponsel P800 buatan Sony ericsson yang mengadopsi symbian versi 7.0 ditahun 2002. Tahun 2003 mulai banyak ponsel-ponsel yang berbasiskan Symbian OS, diantaranya Nokia 3660, Nokia 3620, Nokia N-Gage, Nokia 6600, Nokia 7700, Sendo X, Siemens SX1, Sony Ericsson P900, BenQ P30, Foma 2102v, dan Motorola A920. Versi Sistem Operasi Symbian bermula dari dikeluarkannya ponsel Ericsson R380 smartphone yang berbasis Symbian versi 5 yang merupakan versi unicode dari EPOC versi 5 dari Psion. Versi pertama yang menerapkan platform terbuka adalah Symbian OS versi 6.0 ditahun 2000 yang dipergunakan untuk ponsel Nokia 9210 dan 9290 Communicator. Kemudian dilanjutkan dengan versi 6.1 di awal tahun 2001 yang dipergunakan untuk ponsel Series 60 Platform yaitu Nokia 7650 dan 3650 imaging phones. Symbian OS versi 7.0 dikeluarkan pada tahun 2002 dan dipergunakan untuk ponsel Sony Ericsson P800 dan P900. Symbian OS versi 7.0s dikeluarkan tahun 2003 untuk ponsel-ponsel Nokia. Berikut merupakan daftar ponsel-ponsel yang berbasiskan
sistem operasi Symbian.
Spesifikasi Symbian OS adalah sistem operasi 32 bit, dengan konsep little endian dan berjalan pada beberapa tipe arsitektur mikroprosessor ARM. Symbian proses bekerja dengan prinsip preemptive multitasking. Dukungan terhadap device-device terintegrasi dalam kernel sebagai kernel extension yang ditulis dalam DLL (dynamic linking library) yang terpisah. Kernel berjalan dalam mode privileged dan memberikan servis ke aplikasi yang berjalan dalam mode unprivileged lewat user library. Symbian OS juga memberikan kumpulan-kumpulan library seperti networking (TCP/IP, PPP, FTP), Communication (Bluetooth, IrDA). Untuk mengakses servis-servis tersebut dengan menggunakan konsep hubungan client-server. Client menggunakan servis API yang diberikan oleh server untuk berkomunikasi dengan server. Semua hubungan komunikasi client-server diatur oleh kernel.Symbian OS memiliki beberapa kelebihan diantaranya sebagai berikut:
Small, kaya feature. Platform terbuka untuk aplikasi-aplikasi third-party. Konektifitas yang baik dengan perangkat lain. Platform yang berkembang. High performance, 32 bit OS dengan preemptive multitasking.

Long battery life.
Dukungan dan komitmen dari pembuat ponsel dunia. Aplikasi yang dapat dirancang sekali dan berjalan pada beberapa device. Banyak developer-developer yang mengembangkan aplikasi-aplikasi untuk sistem operasi ini, didasarkan karena beberapa pertimbangan, diantaranya sebagai berikut:
Symbian OS ditulis dalam C++, sistem operasi seluruhnya berbasis sistem object oriented sehingga flexible, efisien, reuseability, dan extendability.  API (Application Programming Interface) yang jelas, memudahkan membuat aplikasi-aplikasinya. Mempunyai multitasking dan manajemen memori yang efisien. Proses berdasarkan event driven daripada multithreaded, sehingga menghemat memori untuk context switching. Symbian OS mempunyai beberapa design sesuai dengan device family-nya atau yang disebut sebagai DFRD(Device Family Reference Design). DFRD ini merupakan spesifikasi dalam hal user interface dan hardware configuration, sehingga banyak tipe-tipe ponsel berbeda yang memanfaatkan sistem operasi ini, Macam-macam DFRD yaitu: Crystal, untuk yang kaya feature seperti tipe Communicator, dimana mempunyai full keyboard, tampilan besar lcd mendatar dan menampung banyak informasi untuk kepentingan bisnis.  Pearl, untuk smartphone dimana seperti ponsel standar dengan lcd kecil dan keyboard yang terbatas.  Quartz, untuk ponsel dengan kemampuan pen-based atau touch-screen yang tidak memerlukan keyboard. Komponen Symbian OS merupakan sebuah sistem operasi yang mengatur seluruh sumber daya yang ada didalam ponsel. Symbian OS disusun dari enam komponen, yaitu:
1. Kernel
2. Middleware
3. Application Engine
4. UI Framework
5. Synchronization
6. JVM
Kernel Merupakan inti dari sistem operasi yang terdiri dari device driver, data table, dan program yang memungkinkan user berinteraksi dengan perangkat keras. Kernel merupakan program yang berjalan setiap waktu dan mengatur layanan-layanan yang diberikan ke user.
Middleware Merupakan kumpulan library, data storage, dan program yang mengimplementasikan sistem servis. Kesemuanya itu tidak perlu diletakkan dalam kernel. Manajemen data, komunikasi dan graphics termasuk servis sistem tersebut. Sebagai contoh window system yaitu yang mengatur bagaimana user berinteraksi dengan perangkat keras, hal ini tidak cukup penting untuk diletakkan didalam kernel.
Application Engine Aplikasi user level dapat memanfaatkan servis yang diberikan pada level middleware yaitu dengan menggunakan application engine. Application engine yang melakukan koordinasi untuk mengakses sumber daya yang tidak begitu penting.
Application engine diantaranya adalah sebagai berikut: Agenda engine, Contact engine, Sheet engine, Alarm server and WorldTime engine, Spell engine, dan Help engine. User Interface Framework User interface merupakan faktor utama untuk sebuah ponsel, yang menyebabkan ponsel mudah digunakan, mudah dirubah dan diprogram. Symbian OS menerapkan framework untuk user interface sehingga mudah diadaptasi. Dalam Symbian OS ada dua user interface dalam frameworknya yang menggunakan komponen yang umum seperti kontrol dan dialog yaitu Uikon dan Eikon.
Synchronization
Sinkronisasi dengan peralatan lain ataupun dengan komputer desktop menjadi perhatian dalam teknologi ponsel. Symbian OS menerapkan 3 bagian untuk sinkronisasi yaitu Connection manager yang melakukan inisialisasi koneksi antar device dan mendeteksi jikalau ada device yang ingin melakukan koneksi. Connectivity server yang mengimplementasi sesi sinkronisasi seperti file browsing, file sinkronisasi, back and restoration. File Converter yang melakukan transfer data antar format yang berbeda.
JVM
Symbian OS mengimplementasikan teknologi java yang dikenal dengan J2ME. JVM merupakan salah satu komponen dalam Symbian OS yang untuk perangkat ponsel dikenal dengan KVM (kilo virtual machine). JavaPhone dan PersonalJava yang merupakan bagian dari J2ME specification juga diimplementasikan dalam Symbian OS.
3.Windows
Microsoft Windows adalah sistem operasi komputer berbasiskan GUI (Graphic User Interface) yang paling banyak digunakan dalam komputer pribadi di seluruh dunia. Sukses ini menjadikan pemiliknya, Bill Gates, menjadi orang terkaya di seluruh dunia mengalahkan kekayaan Sultan Brunei. Namun hanya sedikit orang yang mengetahui sejarah perkembangan Microsoft Windows itu sendiri, dan sedikit juga orang yang mengetahui sistem operasi komputer berbasiskan GUI selain merk Microsoft Windows.
Microsoft mulai mengembangkan Interface Manager yang kemudian dirubah namanya menjadi Microsoft Windows bulan September 1981. Walau dalam prorotipe awalnya, menggunakan menu seperti Multiplan (menu muncul dari bawah ke atas), namun tahun 1982 dirubah menjadi pull-down menu (menu menyusur dari atas ke bawah) seperti yang digunakan Xerox Star.

Microsoft akhirnya melepaskan Windows ke pasaran bulan November 1983, setelah sebelumnya saingan Microsoft, VisiOn, TopView, dan Apple Lisa dipasarkan terlebih dahulu. Setelah Microsoft, Digital Research meluncurkan GEM. Microsoft dalam iklannya menjanjikan interface grafis yang mudah digunakan, device-independent graphic dan dukungan multitasking. Walau pengembangan Windows 1.0 ditunda beberapa kali, namun penjualannya dianggap lumayan. "Windows 1.0" ketika pertama kali muncul dipasaran, masih merupakan produk sistem operasi komputer yang tidak menarik. Tampilannya masih sangat sederhana dan lamban. Awal yang sulit ini diperparah lagi ketika bulan September 1985 para pengacara dari perusahaan Apple Computer, memperingatkan Microsoft karena melanggar hak cipta mereka dari Apple Lisa pada Microsoft Windows 1.0. Sebenarnya Bill Gates, pemilik perusahaan Microsoft, telah berusaha mengajukan lisensi kepada Apple dalam beberapa feature yang digunakan di Microsoft Windows 1.0 dari Apple Lisa, dan perusahaan Apple pun menyetujui. Langkah Bill Gates ini ternyata jitu sekali, seperti langkah sebelumnya yang membeli sistem operasi QDOS dari Seattle Computer Product dan merubah namanya menjadi MS-DOS (Microsoft Disk Operating System) dan keputusan Bill Gates untuk bekerja sama dengan perusahaan produsen komputer raksasa IBM (International Bussines Machine) untuk mengijinkan pemakaian software MS-DOS pada setiap produk komputer pribadi PC-IBM (Personal Computer). IBM pun kemudian melisensi sistem operasi ini dari Microsoft dan merubah nama sistem operasi yang disertakan dalam setiap PC-IBMnya menjadi PC-DOS (Personal Computer - Disk Operating System). Keberhasilan Windows tidak terlepas dari kemunculan program Aldus Page Maker 1.0 for Windows pada bulan Januari 1987, sebuah desktop publishing program yang pertama kali muncul dan benar-benar berbasiskan WYSIWYG (What You See Is What You Get), disusul kemudian dengan kemunculan Corel Draw. Ditahun yang sama, Microsoft juga meluncurkan program untuk menulis, Microsoft Word, dan program spreadsheet Microsoft Excel.
Pada tanggal 9 Desember 1987 Microsoft meluncurkan Windows 2.0 yang tampilannya menyerupai sistem operasi pada komputer MacIntosh, yaitu menggunakan icon-icon untuk mewakili suatu program atau file, mendukung penggunaan expanded memory dan tampilan jendela program yang dapat saling tumpang tindih. Perusahaan Apple Computer menyadari kemiripan ini dan lalu pada tahun 1988 mengajukan tuntutan ke pengadilan atas tuduhan melanggar kesepakatan lisensi tahun 1985. Dalam pembelaannya, Microsoft mengklaim bahwa melalui kesepakatan lisensi 1985 lalu berarti juga perusahaan Apple Computer telah setuju untuk memberikan hak kepada Microsoft untuk menggunakan feature-feature yang terdapat pada sistem operasi Apple Lisa tersebut. Setelah pertarungan selama 4 tahun, akhirnya Microsoft berhasilkan meyakinkan pengadilan dan dinyatakan menang. Pengadilan menyatakan Microsoft berhak atas 170 hak cipta kecuali 9 hak cipta lainnya. Namun ke-9 hak cipta lainnya tersebut menurut Microsoft tidak perlu dilindungi oleh Undang-Undang Hak Cipta. Bill Gates bahkan mengklaim perusahaan Apple mengambil sejumlah ide-ide tersebut dari sistem operasi berbasiskan GUI yang dikembangkan oleh perusahaan Xerox untuk komputer Xerox Alto dan komputer Star. Nama Microsoft Windows 2.0 kemudian diganti menjadi Windows/286 setelah Microsoft meluncurkan Windows/386. Pada tanggal 22 Mei 1990 microsoft meluncurkan Windows 3.0 dengan kode nama "Chicago". Windows versi ini mengalami perubahan besar-besaran dengan kemampuan mengakses memory diatas 640 Kb (conventional memory) dan user-interface yang lebih canggih. Program manager baru yang lebih cepat, penggunaan system icon dll. Setahun setelah peluncurannya, telah terjual sebanyak 3 juta copy. Setelah itu semakin banyak perusahaan pembuat software yang membuat softwarenya bisa dijalankan di program Windows. Fasilitas menulis sederhana (Write) dan menggambar (Paintbrush) kini juga lebih ditingkatkan kemampuannya dari versi sebelumnya.
Kemudian pada tanggal 6 April 1992, Microsoft mengeluarkan versi 3.1,versi ini mempunyai beberapa perubahan signifikan dari versi sebelumnya. Kepopuleran Windows meningkat terlihat dari pemasarannya yang dalam dua bulan saja sudah terjual 3 juta copy. Perubahan dari Windows 3.0 antara lain : mendukung jenis huruf True Type kemampuan multimedia mendukung Object linking and Embendding (OLE) kemampuan mengenali diagnostik kerusakan yang lebih baik
kemampuan jaringan. Tidak beberapa lama kemudian Microsoft mengeluarkan versi 3.11. Tidak ada tambahan fasilitas, namun memperbaiki sejumlah bug (masalah) yang ada yang ditemui pada Windows 3.1, yang pada umumnya berhubungan dengan kemampuan jaringan. Kemudian namanya diubah menjadi Windows for Workgroup 3.11 Dipasarkan bulan November 1992, Windows for Workgroup adalah paket pertama yang ditawarkan dengan dukungan penuh untuk komputer yang terhubungkan dalam suatu jaringan kelompok. Mendukung arus data dengan kecepatan 32-bit untuk mengoptimalkan kemampuan procesor Intel 80386 dan 80486 (pada masa itu processor ini banyak digunakan sebagai processor PC-server). Fasilitas seperti mail antar komputer ditambahkan disamping kemampuan multimedia MPEG-2, sehingga kini komputer dapat juga untuk mendengarkan musik (jika terdapat soundcard pada komputernya) atau menonton VCD (jika terdapat CD-ROM, soundcard, serta jumlah memory video-card dan RAM yang memadai). Pada tanggal 24 Agustus 1995, Microsoft akhirnya meluncurkan produk terbaru yang sudah lama ditunggu. Di Amerika dan Eropa, para pembelinya bahkan ada yang harus antri 2 hari sebelum diluncurkan. Dalam 1 hari peluncuran perdananya, Windows 95 telah terjual habis...! Walau masih ada beberapa masalah (bug) hingga diluncurkan edisi perbaikannya (Windows 95A atau 95B), namun Windows 95 tetap dianggap sebagai sistem operasi yang sangat mudah dioperasikan, termasuk protokol TCP/IP yang terintegrasi, mendukung pemakaian nama panjang 32 karakter (sebelumnya DOS hanya 8 karakter). Windows 95 juga tidak memerlukan lagi DOS dalam peng-installannya.
Program Manager yang dulu terdapat pada Windows 3 dan 3.11 kini digantikan dengan Windows Explorer. Yang unik, Windows 95 menyediakan fungsi Recycle Bin yaitu berfungsi mencatat dan mengembalikan file-file yang dihapus (mengingatkan kita pada fungsi UNDELETE dari DOS dengan segala keterbatasannya). Fasilitas menulis Write kini diganti WordPad yang kompatible dengan Microsoft Word. Menyediakan fasilitas browser internet, yaitu Internet Explorer 3.0, yang akhirnya menyulut perseteruan dengan perusahaan Netscape yang sebelumnya bergerak dibidang ini. Microsoft dianggap berusaha memonopoli software karena I.E 3.0 diberikan secara gratis. Mulai Windows versi ini program mengalami perubahan yang total. Selain telah disebutkan di atas, perubahan lainnya yaitu menu sekarang tidak lagi ditampilkan pull down menu tetapi pull-up menu. Menu muncul setelah Anda mengclick icon Start yang terdapat di pojok kiri bawah layar monitor Anda (lihat Gambar 2 diatas). Beberapa produsen keyboard bahkan kini sudah menambahkan tombol berlogo Windows yang mempunyai fungsi sama dengan icon Start, terletak disebelah kanan dan sebelah kiri tombol spacebar.
Walau Microsoft mengklaim program ini dapat dijalankan pada komputer berbasiskan procesor 80386 dengan memory 8 Mb, tetapi pada kenyataannya program akan berjalan lambat. Dibutuhkan komputer dengan procesor minimal 80486 dan memory 16 Mb. Akan lebih baik lagi pada procesor Pentium. Pemasangannya membutuhkan waktu minimal 30 menit atau lebih. 
Versi kedua Windows 95, yaitu Windows 95A adalah versi perbaikan dari Windows 95 original yang pertama kali dikeluarkan, tentunya dengan beberapa perbaikan permasalahan (bug) yang terdapat pada Windows 95 original.  Sedangkan yang terkahir, Windows 95B (dijual retail) dan Windows 95-OSR2 (hanya dipasang pada komputer baru) diluncurkan pada April 1996. Windows 95 lanjut ini mendukung mode FAT-32 untuk akses yang lebih cepat dan ringkas pada harddisk-harddisk berkapasitas besar dan berkecepatan tinggi. Istilah-istilah ini pada akhirnya tidak dikenal luas, bahkan menjadi rancu ketika ketika versi kedua Windows 95 ini dianggap sebagai Windows 97. Kerancuan ini mungkin tidak tanpa disengaja, karena sebelumnya telah terdengar khabar bahwa Microsoft akan meluncurkan versi terbaru dari Windows 95 dengan fasilitas tambahan terbaru, disamping pada tahun 1997 Microsoft pun meluncurkan produk Microsoft Office 97.  Pada tanggal 25 Juni 1998 akhirnya Microsoft meluncurkan Windows 98, pengembangan dari Windows 95, sekaligus menjawab keingintahuan publik akan produk terbaru dari Microsoft. Menyertakan Internet Explorer 4 dan mendukung sistem Universal System Bus (USB), suatu standard input device terbaru di dunia komputer yang kini banyak dibuat. Dibutuhkan minimal komputer dengan procesor Pentium dengan memory 32 Mb. Akan lebih baik lagi pada procesor Pentium II. Versi keduanya, Windows 98 SE (Second Edition) diluncurkan setahun kemudian dengan beberapa perbaikan.
Pada Juni 2000 diluncurkan Windows 2000 yang merupakan perkawinan dari Windows 98 yang terkenal user friendly dengan Windows NT (Next Technology) yang terkenal dengan kestabilannya itu. Dengan demikian maka kemampuan Windows 2000 dalam jaringan komputer dapat lebih maksimal, terutama dalam pengelolaan file, set-up dan keamanannya. Menyertakan Internet Explorer 5.0 untuk internet. Terbagi atas 4 model. Untuk pribadi dan perkantoran disarankan memakai Windows 2000 Professional, sementara untuk server disarankan memakai Windows 2000 Server atau Windows 2000 Advanced Server atau Windows 2000 Data Center. Karena menyertakan teknologi yang diambil dari Windows NT, Microsoft mengklaim Windows 2000 lebih crash-proof karena menggunakan manajemen memory protection sehingga program menjadi lebih jarang konflik (atau istilah komputernya : hang).
Dibutuhkan komputer dengan procesor minimal Pentium II dengan memory 32 Mb. Akan lebih baik lagi pada procesor Pentium III dengan memory 64 Mb-128Mb. Pemasangannya membutuhkan waktu + 1 jam, hal ini disebabkan banyaknya fasilitas dan jumlah file yang dipasang. Jika meng-upgrade dari versi Windows 95 atau 98, bisa dipastikan lebih dari 90 menit mengingat Windows 2000 akan mengecek dan mencari terlebih dahulu file-file yang bisa tetap dipakai atau dibuang dari versi sebelumnya.
Beberapa bulan kemudian Microsoft meluncurkan windows untuk komputer pribadi dengan penekanan multimedia yang lebih maju (advanced multimedia) disamping kemampuan yang telah dimiliki seperti pada Windows 2000, namun pengurangan pada kemampuan jaringan kelompok atau LAN / WAN. Microsoft mengatakan Windows Millenium diciptakan untuk mengekploitasi kemampuan multimedia pada processor Pentium III dan Pentium-4 dari Intel, serta kompetitornya prosesor AMD K-7 Athlon serta AMD K-6 Duron dari Advanced Micro Device. Adalah pengembangan lebih lanjut dari Windows Millenium dan Windows 2000. Walau pada dasarnya Win-Xp tetap merupakan sistem operasi 32-bit, versi Windows-Xp Professional direncanakan disiapkan untuk beroperasi pada level kecepatan 64-bit untuk processor generasi berikutnya buatan Intel dengan nama-kode Ithanium. Windows-Xp dilepaskan ke pasaran pada September 2001 (setahun setelah Win-Me).  Win-Xp benar-benar merupakan perombakan "revolusioner" dari beberapa versi Windows sebelumnya. Misalnya, selain folder My Document, kini juga terdapat folder My Music, My Picture, My Music dengan kemampuan pemutar suara dan video yang lebih banyak dibandingkan versi-versi Windows sebelumnya.
4.Mac OS
Mac OS, yang bererti Macintosh Operating System, atau Sistem Pengoperasi Macintosh, adalah sistem pengoprasian komputer Apple untuk komputer Apple Macintosh. Mac OS merupakan sistem pengoperasian pertama yang menggunakan antarmuka pengguna grafis(GUI). Pasukan Macintosh termasuk Bill Atkinson, Jef Raskin dan Andy Hertzfeld. Terdapat pelbagai pandangan bagaimana Macintosh dibangunkan dan di mana idea asal bermula. Walaupun kaitan antara Macintosh dan projek Alto di Xerox PARC telah luas diperkatakan dalam rekod sejarah, sumbangan awal Sketchpad oleh Ivan Sutherland dan Sistem di Talian (On-Line System) oleh Doug Engelbart tidak kurang pentingnya.
Apple sengaja merendahkan kewujudan sistem pengoperasi pada tahun awal kemunculan Macintosh untuk menjadikan Macintosh kelihatan lebih ramah pengguna dan membedakannya daripada sistem lain seperti MS-DOS, yang digambarkan sebagai ajaib (arcane) dan mencabar secara teknikal. Apple mau Macintosh digambarkan sebagai sistem yang "terus berfungsi" apabila anda menghidupkannya
Sistem Operasi Macintosh pada awalnya dikenali sebagai Sistem, seperti "Sistem 6.0.7" atau "Sistem 7". Pada awalnya juga dikenali sebagai Kotak Perkakasan "Toolbox"; yang mengandungi himpunan rutin piawaian yang boleh digunakan bagi menggantikan pautan kepada perkakasan komputer itu sendiri.
Pengabstrakan ini yang membenarkan applikasi Mac ditulis untuk satu generasi sistem digunakan pada generasi berikutnya, sebagai contoh: dari Mac Plus kepada Mac II, kepada PowerBook, kepada Power Macintosh. Pada awalnya Apple sengaja mengaburkan kewujudan sistem operasi ini bagi membezakan Mac daripada sistem lain seperti MS-DOS, yang digambarkan sebagai lebih sukar digunakan berbanding Mac. Istilah seperti "sistem" dan "kotak perkakasan (the toolbox)" merupakan cara mudah untuk merujuk kepada perkhidmatan sistem operasi dan Macintosh API seterusnya mengelakkan penggunaan istilah teknikal (technical jargon). Sehingga kemunculan era sistem G3 (yang dikenali sebagai mesin "dunia baru"), sebahagian besar sistem disimpan dalam ROM fizikal pada papan induk, dan juga komponen sistem pada cakera yang menambah, mengesampingkan (override)atau memperbaiki rutin ROM. Tujuannya ialah untuk mengelakkan penggunaan terlalu banyak ruang simpanan dalam cakera liut yang terhad untuk sistem sokongan, kerana komputer Mac yang terawal tidak mempunyai cakera keras. Sebenarnya cuma satu model Mac yang boleh dijalankan (bootable) menggunakan ROM sahaja, iaitu model Mac Klasik 1991. Sistem 7.5.1 merupakan sistem pertama yang memasukkan logo Mac OS (muka tersenyum (smiley face) biru). Mac OS 7.6 (yang dikeluarkan pada 1996) merupakan sistem pertama yang dinamakan Mac OS kerana wujudnya "klon-klon" Mac, sistem yang hampir serupa daripada syarikat-syarikat lain seperti Power Computing dan Motorola, dan Apple hendak memberitahu dengan jelas bahawa sistem operasiannya merupakan hak milik intelektualnya sendiri.
Sistem Mac OS boleh dibahagikan kepada dua jenis: Mac OS "Klasik", sistem yang mula-mula dikeluarkan untuk Mac yang pertama pada tahun 1984 hinggalah Mac OS 9.  Mac OS X (huruf "X" itu disebut sepuluh, iaitu nombor Roman) yang lebih baru. Mac OS X memasukkan unsur-unsur BSD Unix, OpenStep, dan Mac OS 9. Sistem tahap rendah asasnya, Darwin yang berasaskan Unix, merupakan sumber terbuka. 

Mac OS Klasik
Mac OS klasik dikenali sebagai satu sistem yang tidak mempunyai sebarang baris perintah (command line); merupakan sistem yang menggunakan antara muka pengguna grafik (IU) sepenuhnya. Dipuji kerana senang untuk digunakan, sistem ini juga dikritik kerana menggunakan kerjasama multitugas (cooperative multitasking), ketiadaan pengurusan ingatan, dan kecenderungan pertelingkahan tambahan/sambungan. "Tambahan" adalah perisian yang ditambah kepada sistem pengoperasi, untuk memberikan fungsi tambahan - seperti rangkaian kerja (networking) - atau sokongan kepada perkakasan tertentu. Sesetengah sambungan tambahan mungkin tidak akan berfungsi dengan betul antara satu sama lain atau mungkin perlu ditambah mengikut urutan tertentu. Menyelesaikan masalah tambahan Mac OS boleh menjadi satu proses cuba jaya yang memakan masa yang panjang.
Mac OS juga memperkenalkan Sistem Fail Hierarki (Hierarchical File System), sebagai satu cara inovatif penyususnan fail. Satu fail pada DOS atau Unix merupakan jujukan bait (byte), yang memerlukan aplikasi mengetahui bahagian bait mana yang mewakili kod dan bahagian mana yang mewakili grafik atau data yang lain, Fail Mac mempunyai dua bahagian yang berlainan. Sebagai tambahan kepada cuaran data, yang merupakan ulangan bait, terdapat juga akar cuaran resource fork yang mengandungi data yang sudah disusun seperti menu, grafik, bunyi, dan segmen kod. Satu fail applikasi mungkin hanya mempunyai sumber yang tidak mengandungi bahagian data. Fail teks mungkin mengandungi teks dalam bahagian data dan maklumat stail pada sumbernya, jadi applikasi yang tidak mengenal maklumat stail tersebut masih boleh membaca teks yang disimpan. Walaupun kaedah ini mempunyai beberapa kelebihan, Mac OS tidak dapat digunakan bersama-sama sistem-sistem pengoperasian lain yang tidak menggunakan sistem Mac OS; contohnya, apabila sesuatu fail disalin daripada Mac kepada DOS atau Unix, akar cuarannya akan dibuang.
Menjelang akhir 1990-an, telah disedari bahawa teknologi era 1980-an ini telah melangkaui hayatnya, dengan kewujudan sistem-sistem pengoperasian multitugas baru yang lebih stabil.Mac OS X. Mac OS X mambawakan pengurusan memori ala-Unix dan pre-emptive multitasking kepada platform Mac. Pengurusan memori yang jauh lebih baik membolehkan lebih banyak perisian berjalan serentak dan hampir menghapuskan kemungkinan sesuatu perisian meruntuhkan perisian lain. Ia juga adalah Mac OS petama memasukkan baris arahan, walaupun tidak dapat dilihat kecuali apabila penggunanya melancarkan perisian "terminal". Ramai peminat Mac OS asal menerima OS X, tetapi terdapat beberapa yang mengkritiknya sebagai lebih susah dan kurang mesra pengguna daripada Mac OS asal.
Teknologi Mac OS QuickDraw: model pengimej imaging model yang pertama memberikan pasaran pukal WYSIWYG Finder: antaramuka untuk melayari filesystem dan melancarkan applikasi MultiFinder: versi pertama yang menyokong menjalankan lebih dari satu perisian secara serentak Chooser: perkakasan untuk mencapai network resources (contoh: mengaktifkan AppleTalk) ColorSync: teknologi untuk memastikan pemadanan warna yang sesuai Pengurusan ingatan OS Mac: bagaimana Mac menguruskan RAM dan ingatan maya sebelum bertukar kepada UNIX Pengemulasian Motorola 68000 oleh PowerPC: bagaimana Mac menangani transisi arkitektural daripada CISC kepada RISC (lihat emulator Mac 68K) Desk Accessories: perisian kecil "helper" yang boleh dijalankan seiring dengan sebarang perisian lain, sebelum munculnya MultiFinder atau System 7.  PlainTalk: teknologi sintesis pertuturan and pengecaman pertuturan Mac-Roman : set aksara 


Labels:

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home