3 April 2013

TEORI PARITAS TINGKAT BUNGA


atau secara aljabar Rn= Rf + E*
keterangan :
Rn =Tingkat bunga (nominal) di dalam negeri
Rf = Tingkat bunga (nominal) di luar negeri
E* = Laju depresiasi mata uang dalam negeri terhadap mata uang asing yang diperkirakan akan terjadi.

Jadi, apabila tingkat bunga di AS untuk katakan pinjaman jangka 6 bulan adalah 10% pertahun, dan selama 6 bulan mendatang kurs dollar AS terhadap rupiah diperkirakan meningkat dengan 4% (atau 8% apabila dinyatakan dalam laju pertahun), maka tingkat bunga untuk pinjaman jangka 6 bulan di indonesia akan cenderung sama dengan 10% + 8% = 18% pertahun.

Mengapa kecenderungan tersebut terjadi ? sebab adalah bahwa apabila tingkat bunga yang berlaku di dalam negeri (untuk pinjaman 6 bulan tersebut) lebih rendah daripada 18% per tahun, maka akan lebih menguntungkan bagi pemilik dana untuk meminjamkan uangnya di AS dan menerima imbalan 10% per tahun tanpa harus menanggung kerugian kapital berupa penurunan nilai mata uang rupiah sebesar 8% per tahun. Dana akan mengalir ke AS dan ini akan mengurangi tersedianya dana rupiah di dalam negeri,dan selanjutnya akan mendorong tingkat bunga di dalam negeri untuk naik mendekati 18% per tahun. Sebaliknya apabila tingkat bunga di dalam negeri ternyata lebih tinggi  dari 18% per tahun (katakan 20%), maka akan lebih menguntungkan bagi orang AS untuk menukarkan dollarnya menjadi rupiah dan selanjutnya meminjamkannya di indonesia dengan bunga 20 % per tahun. Meskipun seandainya perkiraan bahwa nilai rupiah akan turun 8% per tahun benar-benar terjadi, ia masih menerima imbalan 20% - 8% = 12% per tahun (dinyatakan dalam dollar). Jadi akan ada aliran dana (dollar) masuk ke indonesia, sehingga suplai dana (rupiah) di indonesia meningkat dan ini cenderung akan menurunkan tingkat bunga di dalam negeri sampai mendekati 18% per tahun.

referensi : 

Labels: