Menjadi Marketing Sukses
Dalam kehidupan sehari hari, marketing memang sangatlah
dibutuhkan. Sebagai contoh, ketika anda sedang melamar pekerjaan, secara tidak
langsung saat itu anda sedang menawarkan diri anda untuk dipilih menjadi salah
satu karyawan diperusahaan yang sedang anda tuju. Dalam proses interview,
biasanya pewawancara meminta anda untuk menunjukkan sisi positif anda agar
perusahaan tersebut dapat mempekerjakan anda. Jika anda dapat menjalani proses
interview tersebut dengan baik, berarti anda secara tidak langsung telah
berhasil menawarkan diri anda untuk dipilih sebagai karyawan di perusahaan
tersebut.
Menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI), pemasaran
memiliki dua pengertian. Pertama. Proses,cara perbuatan memasarkan suatu barang
dagangan. Kedua, perihal menyebarluaskan ke tengah tengah masyarakat. Menurut Willian
J. Santon, Pemasaran bisa diartikan sebagai keseluruhan system dari berbagai
kegiatan bisnis yang meliputi, kegiatan kegiatan bisnis yang ditujukkan untuk
merencanakan proses penentuan harga, mempromosikanm hingga proses
mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli
yang ada maupun pembeli yang potensial.
Menurut Philip Kotler, marketing adalah kegiatan manusia
yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses
pertukaran. Selain itu, Philip kotler dan Amstrong juga memberikan pengertian
bahwa marketing bisa diartikan sebagai suatu proses social dan manajerial yang
membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan
lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang
lain.
Peter Ducker yang dikenal sebagai salah seseorang pencetus
teori manajemen menyebutkan bahwa orang yang dapat mengasumsikan bahwa akan
selalu ada kebutuhan akan penjualan. Tujuan inti pemasaran bukanlah untuk
memperluas penjualan, tetapi untuk memahami dan mengetahui pelanggan sehingga
petugas pemasaran bisa tahu apakah produk yang akan dijual tersebut sesuai atau
tidak dengan konsumen. Idealnya, seorang petugas pemasaran harus bisa
menghasilkan seorang pelanggan yang bersedia membeli. Selanjutnya hanya tingga
menyediakan produk atau jasa.
Disamping itu ada juga beberapa ahli ekonomi yang
mendefinisikan marketing dalam dua pengertian, pertama. Marketing merupakan
usaha untuk berbicara langsung dengan market (pasar) sehingga proses penawaran
yang dilakukan oleh para pelaku marketing bisa lebih efektif dan efisien. Kedua,
marketing bisa diartikan sebagai proses mencari cara untuk mendidik tentang
manfaat dari sebuah produk (barang dan jasa) sehingga penjualan yang dilakukan
tidak hanya focus pada harga semata, tetapi juga nilai manfaat dari produk yang
ditawarkan tersebut.
Definisi pemasaran bersandar pada konsep inti yang meliputi
kebutuhan (needs), keinginan (wants), dan permintaan (demands). Jadi, kita bisa
membuat sebuah kesimpulan bahwa pengertian dari pemasaran adalah suatu system total
dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan,menentukan
harga,promosi,dan mendistribusikan barang barang yang dapat memuaskan keinginan
dan mencapai pasar sasaran serta tujuan perusahaan.
Sumber Buku :
Marwanto, Aris. 2015. Marketing sukses (Ide Cemerlang Seputar
Dunia Pemasaran). Yogyakarta:KOBIS.